KTT Perbankan Dunia Wanita tahunan kesembilan (WWB9) berlangsung di New York City pekan lalu, menyatukan para pemimpin dan influencer dari seluruh dunia untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan di industri keuangan.

Tema KTT tahun ini adalah “melanggar hambatan,” dan diskusi berpusat di sekitar bagaimana mengatasi hambatan yang mencegah perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi global. Dari bias gender di tempat kerja hingga kurangnya akses ke sumber daya keuangan, KTT menangani beberapa masalah paling mendesak yang dihadapi perempuan di sektor keuangan.

Salah satu yang menarik dari KTT adalah pidato utama oleh Ratu Maxima dari Belanda, yang merupakan advokat terkemuka untuk inklusi keuangan perempuan. Ratu Maxima menekankan pentingnya memberdayakan perempuan untuk mengendalikan masa depan keuangan mereka dan menekankan perlunya akses yang lebih besar ke jasa keuangan bagi wanita di seluruh dunia.

Topik utama diskusi lainnya di KTT adalah peran teknologi dalam menghancurkan hambatan bagi wanita di bidang keuangan. Diskusi panel mengeksplorasi bagaimana inovasi fintech dapat membantu memperluas inklusi keuangan untuk wanita, terutama di daerah di mana layanan perbankan tradisional tidak tersedia.

KTT ini juga menampilkan sejumlah lokakarya dan peluang jaringan bagi para peserta untuk terhubung dan berbagi ide. Dari sesi interaktif tentang pengembangan kepemimpinan hingga diskusi meja bundar tentang kesetaraan gender di tempat kerja, KTT menyediakan platform bagi perempuan di bidang keuangan untuk berkumpul dan bekerja menuju hambatan yang melanggar industri.

Secara keseluruhan, WWB9 adalah peristiwa yang kuat dan menginspirasi yang menyoroti kemajuan yang dibuat menuju kesetaraan gender di sektor keuangan. Dengan menyatukan para pemimpin dan influencer dari seluruh dunia, KTT menyediakan platform untuk percakapan dan kolaborasi penting yang akan membantu mendorong perubahan positif bagi wanita di bidang keuangan. Saat kita melihat ke masa depan, jelas bahwa hambatan melanggar tidak hanya mungkin, tetapi juga penting untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif dan adil untuk semua.